Rasanya memang sebentar banget. Kadang jadi mikir ulang: bener gitu aku udah ngalamin semua itu? Tapi kata Grant, itu benar terjadi. Buktinya, kalau aku buka album, jelas-jelas tampak aku nyengir sama teman-temanku di depan Bandai Bashi atau Furumachi. Tapi tetap saja, kadang aku rasa ini hebat banget sebagai suatu kenyataan. JAnak umur 15 tahun, baru pertama kalinya keluar negeri, akhirnya dapet izin dari orang tuanya untuk nyoba kehidupan baru di negara yang untuk ke sana harus nempuh perjalanan pakai pesawat selama 8 jam...Selama setahun! Meski dulu aku rada maksa dan keukeuh supaya diizinin, sekarang pas udah bisa mikir lebih jernih, aku ngerti juga kenapa ortuku khawatir...^-^Masa setahun, begitu banyak hal yang terjadi. Yang menyenangkan, yang mengharukan, yang menyedihkan. Yang jelas semuanya bermakna dan aku ngambil banyak pelajaran darinya. Semua aspek dari kehidupanku di sana! Sebagai siswa pertukaran AFS Indonesia yang lagi stay di Niigata, Jepang, sebagai anak angkat keluarga Kasahara—Papa, Mama, Mika-neechan, Saki-nee, Ayu-nee, sebagai siswa SMA Seishin—tahu? Ini sekolah katolik khusus putri--sebagai teman dari teman-temanku: anak-anak yang datang dari seluruh dunia sesama siswa pertukaran juga teman-teman sekolahku.Jadi, ini mimpikah?Iya ini memang mimpi. Mimpi—yang jadi kenyataan. ^-^
Kamis, 15 Mei 2008
GRANT SAID IT WAS A DREAM, ... BUT WITH PHOTOS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar